Usai wayangan..
dalang kembali sendirian…
Usai layar wayang penuh manusia berbagai watak..
Menimbulkan cerita … layar kembali kosong ..
Bahkan wayang display di kiri kanan sudah dikemasi..
aku kembali sendirian ..
Kembali sendirian …
Seperti kelahiranku dahulu ..
Sebelum lakon-lakon keseharian kubawakan bersama manusia …
Kembali sendirian …
Seperti kematianku entah kapan .. SENDIRIAN …
Tapi toh seperti kematian siapa saja. Kalian pun. Meminjam puisi satu kata Sutardji Calzoum Bachri berjudul “Kalian” :
Presiden Jancukers, Sujiwo Tejo